Risiko Diabetes Melitus Dan Cara Mencegah Diabetes Melitus

Menurut statistik, ada lebih dari 200 juta orang penderita diabetes melitus di seluruh dunia. Diperkirakan bahwa angka ini akan meningkat menjadi 380 juta orang penderita pada tahun 2025. Saat ini, ada sekitar 700.000 orang penderita diabetes melitus di Hong Kong, yang mewakili 10% dari total populasi, yang berarti bahwa ada satu orang penderita diabetes melitus dari setiap 10 orang di Hong Kong. Dan angka ini meningkat dengan tajam.


1. Apa itu Diabetes Melitus?
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis dengan metabolisme yang tidak teratur. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat (termasuk gula dan pati, dll), bahan-bahan tersebut dipecah menjadi dekstrosa setelah dicerna dan menjadi glukosa pada saat diserap oleh usus kecil ke dalam sistem peredaran darah. Pankreas mengeluarkan insulin, yang membantu glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan oleh tubuh. Kadar glukosa meningkat bila sekresi insulin tidak mencukupi atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin yang dihasilkan. Hiperglikemia bisa mengakibatkan gangguan metabolisme lemak dan protein, dan penghancuran berbagai macam sistem tubuh dan organ, termasuk: kardiovaskular, retina, saraf, dan ginjal dalam jangka waktu yang lama.

Standar nilai glukosa darah
Catatan: ADA merekomendasikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, tingkat glukosa puasa normal haruslah berada di level < 5.6 mmol/L. Toleransi glukosa terganggu dikategorikan jika kadar glukosa puasa berada di antara nilai ≥ 5,6 hingga < 7 mmol/L.

Glukosa Puasa Terganggu (IFG - Impaired Fasting Glucose) dan Toleransi Glukosa Terganggu (IGT - Impaired Glucose Tolerance) merupakan kondisi di antara Regulasi Glukosa Normal dan kadar glukosa diabetes melitus, yaitu status sebelum menderita diabetes melitus. Studi menunjukkan bahwa pasien yang masuk ke dalam kondisi IGT memiliki tingkat risiko menderita penyakit jantung yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang normal.

Menurut standar dari Organisasi Kesehatan Dunia, jika glukosa puasa* lebih tinggi dari 7 mmol/L atau kadar glukosa dalam waktu 2 jam setelah makan lebih tinggi dari 11,1 mmol/L, maka orang tersebut didiagnosis sebagai penderita diabetes melitus. *Puasa didefinisikan sebagai 8 jam atau lebih tidak mengonsumsi makanan apa pu


2. Apa saja faktor risiko Diabetes Melitus?
Jika Anda termasuk ke dalam salah satu dari kategori di bawah ini, Anda memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi untuk menderita diabetes melitus:

  •  riwayat diabetes melitus pada anggota keluarga dekat;
  •  penderita hipertensi atau hiperlipidemia (kadar lemak dalam darah yang sangat tinggi);
  •  wanita yang memiliki riwayat diabetes melitus gestasional (jenis diabetes melitus yang terjadi hanya selama kehamilan) atau melahirkan bayi yang mengalami kelebihan berat badan (bobot 4 kg ke atas);
  •  obesitas (dengan IMT lebih dari 23)
  •  berada di usia paruh baya (usia 45 tahun ke atas), dll


3. Bagaimana cara untuk mencegah Diabetes Melitus
Obesitas merupakan faktor risiko utama diabetes melitus. Dengan demikian, kita bisa menurunkan risiko diabetes melitus dengan mencegah obesitas. Beberapa metode pencegahan disarankan di bawah ini:
  1. menjaga berat badan ideal. Mereka yang sudah mengalami kelebihan berat badan wajib menetapkan sasaran penurunan berat badan (5-10% dari berat badan saat ini).
  • Indeks Massa Tubuh (IMT/BMI - Body Mass Index) dari orang Asia adalah 18,5-22,9.
  • IMT = Berat (kg) ÷ Tinggi (m) ÷ Tinggi (m)
  1. Pola makan yang seimbang dengan target “Tiga rendah dan satu tinggi” – yaitu prinsip pola makan rendah lemak, rendah gula, rendah natrium, dan tinggi serat. 
  2. Tetap aktif, berolahraga secara teratur dengan intensitas sedang (dianjurkan untuk berolahraga setiap hari selama 30 menit atau lebih selama setidaknya 5 hari seminggu).
  3. Karena gejala awal Diabetes Melitus yang tidak jelas, pemeriksaan kesehatan yang tepat setiap tahun bisa membantu mendeteksi penyakit ini sesegera mungkin.
Pahami Gelaja penyebab Diabetes Melitus

0 Response to "Risiko Diabetes Melitus Dan Cara Mencegah Diabetes Melitus"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel